Muaro Jambi – Sebuah rumah di Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, ludes terbakar pada Selasa malam (14/3/2023). Rumah tersebut diduga menjadi tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Penyewa rumah, yang belum diketahui identitasnya, kabur dari lokasi kejadian.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, dan api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan. Warga setempat, Siti, yang menjadi saksi mata, awalnya mengira api berasal dari percikan kembang api. “Kami melihat seperti ada kembang api, kemudian api semakin besar, dan terdengar suara seperti rumah ambruk,” ujarnya pada Rabu (15/3/2023).

Kepala Bidang Damkar Kabupaten Muaro Jambi, Saman, menyebutkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan saat menuju lokasi karena terjebak kemacetan akibat truk-truk angkutan batu bara. Selain itu, minimnya sumber air di sekitar rumah warga memperlambat proses pemadaman. “Dua unit mobil pemadam dan sekitar 15 personil dikerahkan untuk memadamkan api,” jelasnya.

Petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan, tim menemukan empat unit tedmon berukuran besar yang diduga digunakan untuk menampung minyak ilegal. Meski demikian, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih mencari penyewa rumah yang diduga bernama Gunawan, yang menghilang setelah kebakaran. Hingga kini, belum ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material akibat kebakaran diperkirakan cukup besar.