Profil Desa Pematang Gajah
Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pematang Gajah adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Desa ini berada dalam kawasan yang cukup strategis, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Jambi, sehingga mudah dijangkau dan berpotensi sebagai lokasi agrowisata.
Sejarah dan Latar Belakang
Desa Pematang Gajah memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan kehidupan agraris dan tradisi budaya masyarakat Jambi. Wilayah ini dulunya adalah area hutan yang secara bertahap dibuka untuk pemukiman dan lahan pertanian. Masyarakat setempat banyak mengembangkan perkebunan, terutama perkebunan karet dan kelapa sawit, yang hingga kini menjadi sektor ekonomi utama.
Selain itu, Desa Pematang Gajah berdekatan dengan kompleks Candi Muaro Jambi, yang merupakan peninggalan arkeologi penting dari masa Hindu-Buddha di Nusantara, memperkaya nilai sejarah dan budaya kawasan ini.
Budaya dan Adat Istiadat
Desa Pematang Gajah masih mempertahankan tradisi budaya yang diwariskan turun-temurun, seperti:
Seni Musik Gambangan: Musik gambangan, yang dimainkan oleh kaum ibu dengan alat musik tradisional berbahan logam, sering diiringi oleh syair pantun atau lagu sindiran.
Berdah: Kesenian ini menggunakan rebana yang dimainkan dengan iringan syair islami, terutama bercerita tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Luas Wilayah dan Lingkungan Alam
Desa Pematang Gajah mencakup area seluas sekitar 2.000 hektar. Wilayah ini sebagian besar adalah lahan perkebunan, terutama karet dan kelapa sawit. Ada juga lahan pertanian lainnya seperti sawah, serta beberapa kawasan hutan konservasi yang berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem.
Ekonomi dan Kegiatan Utama
Pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian Desa Pematang Gajah. Tanaman karet dan kelapa sawit menjadi komoditas utama yang diusahakan oleh sebagian besar masyarakat. Selain itu, adanya produk UMKM, seperti makanan olahan dan kerajinan tangan, turut meningkatkan perekonomian lokal.
Demografi dan Kependudukan
Populasi Desa Pematang Gajah terdiri dari berbagai suku dan kelompok etnis, dengan dominasi etnis Melayu Jambi. Desa ini memiliki populasi penduduk yang cukup padat untuk ukuran desa agraris, dengan komposisi penduduk yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.
Agrowisata Pematang Gajah
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan potensi wisata, Desa Pematang Gajah kini mengembangkan sektor agrowisata, khususnya kebun jeruk yang memungkinkan pengunjung menikmati pengalaman memetik jeruk langsung dari pohonnya.
Konservasi Lingkungan
Untuk menjaga kelestarian alam dan mengatasi tantangan erosi, Desa Pematang Gajah telah menerapkan tindakan konservasi seperti penggunaan vegetasi penutup dan penataan lahan bertingkat. Teknik ini tidak hanya membantu mengurangi tingkat erosi tetapi juga mendukung keberlanjutan produksi perkebunan.
KEREN